Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 04:17:32【Resep】664 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(79495)
Sebelumnya: Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
Resep Populer
Rekomendasi

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

Prabowo: Indonesia

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025